Rabu, 22 Desember 2010

Natal kelahiran Yesus Kristus

Kata Natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Sehingga kata Natal dimengerti sebagai perayaan untuk mengenang dan memperingati kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan Penyelamat.
Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi dalam kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini mengambil alih perayaan kafir orang romawi (yg bukan Kristen) pada saat itu. Sebab orang romawi biasa merayakan upacara dewa matahari pada tanggal itu. Nah, pada akhir tahun 300-an sesudah Masehi, agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi, Kaisar Konstantinus yang telah menjadi Kristen ini ingin menggantikan semua tradisi kekafirian rakyatnya dengan tradisi kekristenan maka dialihkan hari dewa matahari itu menjadi hari kelahiran Sang Matahari sejati yaitu Yesus Kristus. Maka ditetapkan tgl 25 Desember menjadi hari peringatan kelahiran Yesus Kristus.

Awalnya perayaan Natal adalah perayaan biasa saja. Namun, dalam perjalanan perayaan natal ini disertai banyak perkembangan dan modifikasi bentuk untuk merayakannya. Banyak dari kita orang Kristen terjerat dengan kesibukan Natal. Kita meluangkan begitu banyak jam, bahkan berhari-hari, di pusat perbelanjaan berusaha mencari hadiah untuk diberikan kepada sahabat dan famili yang sudah mempunyai segala yang mereka butuhkan, mencari pakaian dan asesoris mana yang akan kita gunakan pada perayaan natal itu, membuang banyak waktu untuk mempersiapkan makanan dan berbagai jenis kue dan minum, dan bermain-main dengan senter klas... sebagai dongeng bagaimana ia akan membawakan banyak hadiah, namun yang lebih memprihatinkan bagi kita adalah ada semacam pemahaman “ini adalah 1 tahun 1x, jadi nikmati sajalah” dan kesibukan2 lainnya lagi.  

Natal yang kita rayakan setiap tahun mengandung makna bahwa Tuhan yang samar-samar itu telah nyata kini di dalam hidup kita, atau yang kita kenal dengan sebutan Immanuel yang berarti Allah berserta kita umat manusia. Itulah Yesus kristus kita. 

Jika Tuhan telah datang dan mau bergaul serta mengalami seluk beluk hidup kita, pertanyaannya sebagai umat kristiani apakah yang harus kita perbuat untuk menyambut dan merayakan natal? Atau apakah arti dan makna natal bagi saya pribadi maupun untuk kelompok saya?

Dunia saat ini penuh dengan orang yang kelaparan dan serba kekurangan, yang seolah-olah dengan diam memandang melalui jendela rumahnya untuk mengemis sisa makanan, atau minta kain lapok guna menyelimuti dan melindungi mereka dari kedinginan malam, banyak org sementara mengharapkan satu jawaban untuk penderitaan, kemelaratan dan penindasan yang mereka alami. Di mana-mana ada banyak orang menagis dalam keheningan batin mereka, ada banyak orang yang makan hari ini tapi untuk besok tidak tau bisa makan lagi atau tidak, banyak orang kehilangan rumah karena musibah, banyak anak2 putus sekolah karena tidak cukup biaya, banyak pelacuran karena orang tidak punya pekerjaan tetap untuk mendapatkan upah yang cukup guna menafkahi hidupnya, daan masih ada 1001 macam persoalan lgi.

Kalau Tuhan mau datang untuk kita manusia yang lemah, berkeurangan, berdosa dan tersesat; maka dengan merayakan natal kali ini kita diajak untuk mengurangi pemborosan sia-sia, kita juga harus berseru menentang ketidakadilan, bila memiliki begitu banyak dan melakukan/memberi begitu sedikit.

Arti sesungguhnya Natal adalah memberikan diri kita kepada pekerjaan menyebarkan Injil. Memproklamirkan kebebasan kepada tawanan! Memberikan roti kepada mereka yang lapar, dan mengarahkan mereka kepada Roti Kehidupan, memenuhi jiwa mereka yang kelaparan, susah dan menderita. Kita mengangkat taraf hidup dan martabat manusia dalam masyarakat kita.

Sebagai bagian dari perayaan Natal kita tahun ini, baguslah kalau kita membawa anak-anak kita ke mengunjungi tetangga yang susah dan menderita, ke rumah sakit, ke panti asuhan, ke rumah orang jompo, dll. kita mengajarkan kepada mereka arti memberi. Memberi hidup kepada sesama manusia. Ajarkan kepada mereka bahwa adalah bodoh dan salah bagi kita bila menghamburkan uang membeli barang yang tidak kita perlukan, dan memberi kepada orang yang sudah mempunyai segalanya. Biarlah mereka menyebarkan sukacita kepada orang yang kekurangan dan yang sedang menderita! Biarlah mereka memberikan senyuman kepada nenek2-opa2 tua, yang anak-anaknya sendiri sudah melupakan dan menelantarkan mereka di rumah jompo. Biarlah mereka mengosongkan tabungan mereka dan menyumbang untuk membantu sesama yg lagi menderita, dan susah. Biarlah mereka memberi!

Memberi yang membuat mereka membayar harga mahal! Marilah kita memberikan dunia kepada Yesus Kristus pada hari ulang tahun-Nya ini! Dunia dan Tuhan menanti hati dan tindakan nyata kita...

Selamat merayakan pesta natal 2010 
dan 
tahun baru 2011. 

Tuhan memberkati anda sekalian

P. frans lesomar msc

Jumat, 17 Desember 2010

MENCARI HARTA KARUN

Cerita pendek ini berawal saat ada seorang pria dewasa sedang berjalan-jalan di pantai. Pantai itu sangat indah seperti pantai bali. Pria itu lalu melihat sebuah botol kaca. Pria itu memungutnya dan melihat ada secarik kertas di dalam botol. Dia kemudian menarik gabus penyumbat botol dan menjumpai bahwa kertas tersebut ternyata sebuah peta harta karun. Tetapi pria itu tidak percaya, sehingga ia memasukkan peta harta karun itu kembali dalam botol, menyumbat botol, dan melemparkan botol itu ke laut.

Beberapa saat kemudian, pria dewasa lain sedang berjalan di pantai dan melihat botol itu. Dia juga mengambil botol, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Orang ini cukup penasaran dengan harta karun tersebut. Ia mencoba berjalan menuju tempat yang ditunjukkan peta tersebut, yaitu sekitar 30 meter ke tengah laut. Tetapi ketika tinggi air laut mencapai paha, ia memutuskan untuk berhenti. “Ini cuma jebakan!” katanya. Jadi, ia bergegas kembali ke tepi pantai dan membuang botol itu kembali ke laut.


Beberapa saat kemudian pria dewasa ketiga berjalan di tepi pantai dan melihat botol kaca itu terapung di air. Ia mengambil, membukanya, dan menemukan peta. Ia pun bertanya-tanya sebanyak apakah harta karun yang disebutkan di peta itu. “Hmm, peta ini cukup menjanjikan.” katanya, “Aku akan berusaha mencari harta karun ini!” Ia lalu menyewa perahu dan menuju ke tempat yang ditunjukkan peta tersebut.

Setelah sampai di tempat yang ditunjukkan peta, dia melihat bahwa tampak ada sesuatu di bawah air yang menyerupai peti harta karun. Ia lalu menceburkan dirinya ke laut dan menyelam menuju benda bersinar itu. Tetapi ternyata lokasi peti itu jauh lebih dalam dari perkiraannya. Ia hampir kehabisan nafas. Ia lalu bergegas kembali ke perahu dan menyerah. Lantas botol berisi peta itu diambilnya, ditutup, lalu dilemparkannya kembali ke laut.

Setelah itu, ada satu pria dewasa lagi berjalan-jalan di tepi pantai. Seperti pria sebelumnya, ia juga melihat botol itu, membukanya, dan menemukan peta harta karun. Ia sangat bersemangat untuk menemukan harta karun tersebut. Ia melihat ada perahu di tepi pantai dan ia lalu menggunakan perahu tersebut untuk menuju ke tempat yang ditunjukkan peta.

Setelah sampai di tempat yang dimaksud, ia lalu menceburkan diri ke laut dan menyelam menuju ke peti harta karun. Tetapi ternyata lokasi peti itu sangat dalam dan nafasnya tidak mungkin bisa menjangkaunya. Maka ia memutuskan kembali ke perahu. Ia lalu kembali ke pantai dan menyewa perlengkapan selam. Kemudian ia mendayung perahunya kembali ke tempat harta karun. Dengan perlengkapan selam lengkap ia kembali menyelam menuju ke peti harta karun dan membawanya ke perahu. Matanya berbinar-binar ketika melihat peti harta karun itu penuh berisi emas dan berlian.
(Unknown Author)

Sukses adalah kombinasi dari peluang, keyakinan, usaha, dan strategi.. ^^

Kamis, 16 Desember 2010

EMOSI YANG TAK TERKONTROL


Dikisahkan, di sebuah dusun tinggallah keluarga petani yang memiliki seorang anak masih bayi. Keluarga itu memelihara seekor anjing yang dipelihara sejak masih kecil. Anjing itu pandai, setia, dan rajin membantu si petani. Dia bisa menjaga rumah bila majikannya pergi, mengusir burung-burung di sawah dan menangkap tikus yang berkeliaran di sekitar rumah mereka. Si petani dan istrinya sangat menyayangi anjing tersebut.

Suatu hari, si petani harus menjual hasil panennya ke kota. Karena beban berat yang harus di bawanya, dia meminta istrinya ikut serta untuk membantu, agar secepatnya menyelesaikan penjualan dan sesegera mungkin pulang ke rumah. Si bayi di tinggal tertidur lelap di ayunan dan dipercayakan di bawah penjagaan anjing mereka. Menjelang malam setiba di dekat rumah, si anjing berlari menyongsong kedatangan majikannya dengan menyalak keras berulang- ulang, melompat-lompat dan berputar-putar, tidak seperti biasanya. Suami istri itu pun heran dan merasa tidak tenang menyaksikan ulah si anjing yang tidak biasa. Dan Betapa kagetnya mereka, setelah berhasil menenangkan anjingnya…astaga, ternyata moncong si anjing berlumuran darah segar. “Lihat pak! Moncong anjing kita berlumuran darah! Pasti telah terjadi sesuatu pada anak kita!” teriak si ibu histeris, ketakutan, dan mulai terisak menangis. “Ha…benar! Kurang ajar kau anjing! Kau apakan anakku? Pasti telah kau makan!” si petani ikut berteriak panik.

Dengan penuh kemarahan, si petani spontan meraih sebuah kayu dan secepat kilat memukuli si anjing itu dan mengenai bagian kepalanya. Anjing itu terdiam sejenak. Tak lama dia menggelepar kesakitan, memekik perlahan dan dari matanya tampak tetesan airmata, sebelum kemudian ia terdiam untuk selamanya. Bergegas kedua suami istri itu pun berlari masuk ke dalam rumah. Begitu tiba di kamar, tampak anak mereka masih tertidur lelap di ayunan dengan damai. Sedangkan di bawah ayunan tergeletak bangkai seekor ular besar dengan darah berceceran bekas gigitan. Mereka pun segera sadar bahwa darah yang menempel di moncong anjing tadi adalah darah ular yang hendak memangsa anak mereka. Perasaan sesal segera mendera. Kesalahan fatal telah mereka lakukan. Emosi kemarahan yang tidak terkendali telah membunuh anjing setia yg mereka sayangi. Tentu, penyesalan mereka tidak akan membuat anjing kesayangan itu hidup kembali. Sungguh mengenaskan. Gara-gara emosi dan kemarahan yang membabi buta dari ulah manusia, seekor anjing setia yang telah membantu dan membela majikannya, harus mati secara tragis.


Renungan: hemat saya demikian pula di kehidupan ini. Begitu banyak permasalahan, pertikaian, perselisihan bahkan peperangan, muncul dari emosi yang tidak terkontrol. Karena itu, saya sangat setuju dengan kata-kata: ”Jangan mengambil keputusan apapun di saat emosi sedang melanda.” Sebab, bila itu yang dilakukan, bisa fatal akibatnya. Sungguh, kita butuh belajar dan melatih diri agar di saat emosi, kita mampu mengendalikan diri secara sabar dan bijak.

LIMA KUALITAS PENSIL...........

 Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih.
  

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat.

Ketika Dosa Meliliti kita


Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.

Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. 

Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. 
Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.

Renungan: “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”

Rabu, 15 Desember 2010

Cewek Manado Tidak tahu apa itu gopek...


Seorang gadis baru turun dari kapal di Tanjung Periuk dari Manado, tantenya bilang rumahnya dekat pelabuhan naik bejak aja bilang gang duku no 16.

Kemudian ditengah keramaian, ia lihat ada becak dan langsung saja ia bilang bang antarkan saya ke alamat ini! tanyanya lagi berapa ongkosnya bang? jawab abang becak waktu itu gopek,

Gadis dari Manado ini terdiam dan berpikir apa itu gopek, karena malu takut ketahuan kalau dia pendatang baru, dia berkata gohu aja bang! tanya
abang bejak gohu berapa? jawab gadis: kalau di manado gohu Rp. 250.
hahahahahahaaaa................

TUHAN BERBICARA


Seorang Manusia berbisik, “Tuhan, bicaralah padaku.”


Dan burung kutilang pun bernyanyi.
Tapi, manusia itu tidak mendengarkannya.

Maka, Manusia itu berteriak, “Tuhan, bicaralah padaku !”
Dan guntur dan petir pun mengguruh.
Tapi, Manusia itu tidak mendengarkannya.

Manusia itu melihat sekelilingnya dan berkata,
“Tuhan, biarkan aku melihat Engkau.”
Dan bintang pun bersinar terang.
Tapi, Manusia itu tidak melihatnya.

Dan, Manusia berteriak lagi, “Tuhan, tunjukkan aku keajaiban!” Mu”
Dan seorang bayi pun lahirlah.
Tapi, manusia itu tidak menyadarinya.

Maka, ia berseru lagi dalam keputus-asaannya, “Jamahlah aku, Tuhan!”
Dan segera, Tuhan pun turun dan menjamahnya.
Tapi, manusia itu malah mengusir kupu-kupu tersebut dan terus berjalan.


Betapa hal ini semua sebenarnya mengingatkan pada kita
bahwa Tuhan selalu hadir di sekitar kita dalam bentuk sederhana dan kecil yang sering kita anggap lalu, bahkan dalam era elektronik ini …
karenanya saya ingin menambahkan satu lagi:

Manusia itu berseru, “Tuhan, aku membutuhkan pertolonganmu!”
Dan datanglah e-mail dan komen di FB-nya dengan berita-berita baik dan menguatkan.

Namun, ia justru menghapusnya dan terus berkeluh-kesah….

Berita baik itu adalah bahwa anda masih dicintai orang lain !

Janganlah kita mencampakkan suatu anugerah, hanya karena anugerah itu tidak dikemas dalam bentuk yang diinginkan dan dimengerti oleh kita....

Salamku....

Selasa, 14 Desember 2010

KENDARAAN DI SURGA

Tiga pria meninggal dan masuk surga.

Surga mempunyai peraturan bahwa setiap orang baik jahat maupun orang baik akan mendapat kendaraan yang pantas dengan perbuatannya.

Lelaki pertama tiba dan malaikat bertanya, “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki pertama, “20 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
Jawab lelaki pertama, “5 kali.”

“Baiklah,” jawab sang malaikat, “Kamu boleh masuk tapi hanya mendapat Kijang.”

Lelaki pertama pun berlalu dengan Kijangnya.
Berikutnya adalah lelaki kedua. “Berapa tahun kamu menikah?”

Jawab lelaki kedua, “30 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“2 kali.”
“Lumayan… Kamu pantas mendapatkan BMW.”

Tibalah kini lelaki ketiga dan malaikat pun mengajukan pertanyaan yang sama

jawab si lelaki ketiga, “50 tahun.”
“Berapa kali kamu mengkhianati istrimu?”
“Tidak pernah.”
“Luar biasa! Ini kunci untuk Ferrari.”

Suatu hari, tatkala lelaki pertama dan kedua tadi tengah mengendarai
mobilnya, mereka melihat lelaki ketiga duduk di tepi jalan sambil menangis.

Mereka menghampirinya dan bertanya “Ngapain kamu nangis? Ga’ puas sama Ferrari?”
Jawab lelaki ketiga sambil mengusap air matanya, “Tadi aku berpapasan dengan istriku yang sedang naik sepeda…”

apa artinya ya......???? mari kita renungkan............................

MAWAR UNTUK MAMA


Seorang pria berhenti di toko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 KM darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab,Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.

Pria itu tersenyum dan berkata, Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan gadis itu pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, Ya, tentu saja. Maukah Anda mengantar saya ke tempat ibuku?

 Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 KM menuju kerumah ibunya.

SITUASI MENGHIBUR KITA


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?

Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?

Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah.

Senin, 13 Desember 2010

ANAK PEMALAS


Satu keluarga mempunyai anak semata wayang. Ayah dan ibu sibuk bekerja dan cenderung memanjakan si anak dengan berbagai fasilitas. Hal tersebut membuat si anak tumbuh menjadi anak yang manja, malas, dan pandai berdalih untuk menghindari segala macam tanggung jawab. Setiap kali si ibu menyuruh membersihkan kamar atau sepatunya sendiri, ia dengan segera menjawab, "Aaaah Ibu. Kan ada si bibi yang bisa mengerjakan semua itu. Lagian, untuk apa dibersihkan, toh nanti kotor lagi." Demikian pula jika diminta untuk membantu membersihkan rumah atau tugas lain saat si pembantu pulang, anak itu selalu berdalih dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. 
Ayah dan ibu sangat kecewa dan sedih melihat kelakuan anak tunggal mereka. Walaupun tahu bahwa seringnya memanjakan anaklah yang menjadi penyebab sang anak berbuat demikian. Mereka pun kemudian berpikir keras, bagaimana cara merubah sikap si anak? Mereka pun berniat memberi pelajaran kepada anak tersebut. Suatu hari, atas kesepakatan bersama, uang saku yang rutin diterima setiap hari, pagi itu tidak diberikan. Si anak pun segera protes dengan kata-kata kasar, "Mengapa Papa tidak memberiku uang saku? Mau aku mati kelaparan di sekolah ya?" Sambil tersenyum si ayah menjawab, "Untuk apa uang saku, toh nanti habis lagi?"Demikian pula saat sarapan pagi, dia duduk di meja makan tetapi tidak ada makanan yang tersedia. Anak itu pun kembali berteriak protes, "Ma, lapar nih. Mana makanannya? Aku buru-buru mau ke sekolah." "Untuk apa makan? Toh nanti lapar lagi?" jawab si ibu tenang. Sambil kebingungan, si anak berangkat ke sekolah tanpa bekal uang dan perut kosong. 

Seharian di sekolah, dia merasa tersiksa, tidak bisa berkonsentrasi karena lapar dan jengkel. Dia merasa kalau orangtuanya sekarang sudah tidak lagi menyayanginya. Pada malam hari, sambil menyiapkan makan malam, sang ibu berkata, "Anakku. Saat akan makan, kita harus menyiapkan makanan di dapur. Setelah itu, ada tanggung jawab untuk membersihkan perlengkapan kotor. Tidak ada alasan untuk tidak mengerjakannya dan akan terus begitu selama kita harus makan untuk kelangsungan hidup. Sekarang makan, besok juga makan lagi. Hari ini mandi, nanti kotor, dan harus juga mandi lagi. Hidup adalah rangkaian tanggung jawab, setiap hari harus mengulangi hal-hal baik. Jangan berdalih, tidak mau melakukan ini itu karena dorongan kemalasan kamu. Ibu harap kamu mengerti." Si anak menganggukkan kepala, "Ya Ayah-Ibu, saya mulai mengerti. Saya juga berjanji untuk tidak akan mengulangi lagi."

Kamis, 09 Desember 2010

Kata Bijak Motivasi

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.

Hidup bermakna

Hidup yang bermakna adalah hidup yang didedikasihkan bagi kesejateraan dan kebahagiaan orang banyak.

Jumat, 03 Desember 2010

Hut ke-12 Radio Spb 103,6 fm: Garden Party

Tak terasa pada tanggal 1 desember kemarin RADIO SPB 103,6 fm memasuki usianya yang ke-12. Di usia ke-12 ini, keluarga besar Radio spb bersyukur kepada Tuhan karena Ia telah sudih menjaga dan melindungi perjalan radio ini sebagai Media yang mau memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas di Tobelo dan sekitarnya tanpa memandang suka, agama, golongan, dsb.   


Dari kenyataan sosial masyarakat Tobelo yang ada, Radio SpB telah hadir selama 12 tahun dan turut memberi andil dalam menyukseskan pembangunan masyarakat Halut. Radio spb berdiri dan berjalan bersama masyarakat bukan untuk mencari keuntungan pribadi melainkan untuk hadir sebagai media yang melayani sampai sehabis-habisnya guna mewujudkan keadilan, perdamaian dan kesejateraan bersama rakyat Halmahera Utara. 


Dengan merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-12 ini pula Radio SpB kembali berbenah diri dan menata kedepan secara lebih proporsional pewartaannya guna lebih menjangkau berbagai kalangan. Penataan itu dimulai dari peralatannya, programnya, jadwal siaran sampai ke personalianya. Semuanya ditata dan dikembangkan lagi demi memberi yang terbaik bagi masyarakat Halut tercinta. 


Salah satu acara menarik yang dibuat para crew SpB dalam mengisi perayaan syukur 12 tahun tahun ini adalah menyelenggarakan SpB IDOL. Bung Ian, dkk telah merancang, menyelenggarakan dan menutupnya dengan perfect. pada malam perayaan puncak itu dibuatlah acara meriah GARDEN PARTY with SpB radio n Class mild yang berlokasi di halaman WISMA HATI KUDUS.



TERIMA KASIH banyak kepada pemerintah dan Masyarakat HALUT yang telah banyak membantu dan mencintai kami RADIO SPB 103,6 fm.



TETAPLAH BERGABUNG DENGAN KAMI RADIO KESAYANAGAN ANDA

KAMI AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK ANDA SELAMANYA





SALAM & DOA KAMI

PIMPINAN, STAF DAN CREW

SPB 103,6 fm – TOBELO

Rabu, 01 Desember 2010

kesalahan menjadi gemilang

Seorang pemuda berkata kepada teman sebayanya: "Saya punya satu cita-cita, tapi belum tercapai karena saya punya banyak kesalahan". Ya cita-cita dan kerapuhan manusiawi kita. dua sisi kehidupan kita yang selalu berpaut erat. Kita belum menjadi yang kita harapkan karena kita masih terjebak banyak kesalahan dan kekeliruan.
Tetapi apakah kesalahan itu akan sungguh menjadi identitas manusiawi kita..?? Sepertinya tidak untuk selamanya..! Kesalahan dari diri sendiri dan kesalahan dari orang lain seharusnya dipandang sebagai sebuah pintu masuk untuk memperoleh sebuah kesuksesan atau keberhasilan.
Ada banyak pengalaman membuktikan bahwa belajar dari sebuah kesalahan ternyata mendatangkan sebuah kegembiraan besar. Jangan takut kalau terjadi sebuah kesalahan dalam menjalankan sebuah tindakan atau perbuatan. asal saja kesalahan atau kekeliruan itu tidak disengaja.
Teman-teman, manusiawi kita harus sempurnah...... caranya sederhana saja. kita mulai dari diri kita dan jangan takut berbuat salah...


http://youtu.be/u-BL5HRpsDI